Kamis, 14 Februari 2013

4 Cara Cermat Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat bayi baru lahir menjadi pengalaman yang sangat membahagiakan bagi orangtua baru. Peran baru sebagai seorang ibu selain menggembirakan terkadang juga menimbulkan kekhawatiran. Selama ibu mengikuti petunjuk perawatan bidan atau dokter, maka tidak perlu cemas. Satu hal yang perlu diperhatikan saat merawat bayi adalah hati-hati, cermat dan tidak mudah panik. Ada beberapa perhatian penting yang perlu diketahui sehubungan dengan perawatan bayi baru lahir di rumah. Kebiasaan-kebiasaan yang perlu diketahui agar dapat memberikan perawatan terbaik bagi bayi antara lain : 1. Bayi baru lahir tidak perlu memakai gurita. Perawatan bayi dengan mengenakan gurita perlahan kini sudah mulai ditinggalkan. Penggunaan gurita pada bayi justru akan menekan bagian perut bayi dan membuat bayi kesulitan bernafas. Seandainya ibu ingin tetap mengenakan gurita sebaiknya ikatan harus longgar. Jangan khawatir bahwa tali pusat bayi akan tergeser dan cemas bayi akan kesakitan. Pemakaian gurita yang terlalu ketat justru akan menekan lambung dan membuat bayi tidak nyaman. Selain itu, bayi juga sedang masa pertumbuhan organ tubuhnya. Ibu khawatir perut bayi akan kembung? Tak perlu cemas. Tidak ada bayi kembung akibat tidak menggunakan gurita sejak bayi. Pada bayi, memang otot dinding perut masih belum kuat dan sangat lentur, sehingga kadang tampak lebih besar. Seiring dengan pertumbuhan dan gerak bayi semakin aktif otot-otot tubuh bayi akan semakin kencang dan bila sudah mulai merangkak dan berjalan secara alami kondisi perut bayi akan lebih kencang karena sudah ada gerakan dan aktivitas. Cara perawatan tali pusar terbaru, sebaiknya tali pusar dibiarkan terbuka tanpa dibalut kain kassa dan cukup diolesi alkohol saat di rumah sakit. Selanjutnya di rumah setiap mandi disabuni dan dibersihkan. Bagaimana jika nanti pusarnya bodong karena tidak memakai gurita? Pusar yang baru lepas kadang pangkalnya tampak menyembul sedikit hal yang wajar, kecuali kondisi hernia umbilikalis yang berat, maka perlu rujukan untuk ke dokter anak guna perawatan lebih lanjut. Perawatan tali pusar setelah lepas juga tidak perlu ditempeli uang koin untuk mencegah tidak bodong. 2. Perawatan bayi dengan bedong Bayi baru lahir memang membutuhkan kehangatan, namun bukan dengan membungkusnya rapat-rapat dengan kain bedong. Bila ingin memberi kehangatan, sebaiknya lipatan kain jangan terlalu erat. Sangat disarankan untuk lebih sering membebaskan bayi dari bedong agar bayi dapat bergerak bebas. Merawat bayi dengan membungkus kain bedong menjadi kebiasaan sebagian orangtua selain untuk kehangatan juga karena mereka cemas bila melihat bayinya seperti ada reflek terkejut atau dalam bahasa medis disebut hynogogic startles. Gerakan seperti refleks terkejut terlihat pada tangan dan kaki bayi seperti kejang dan gemetar namun hanya beberapa detik. Hal ini normal dan akan menghilang sendiri ketika bayi memasuki usia 3 bulan. Cara mengatasinya memberi kehangatan dan kenyamanan dengan memeluk, meletakkan telapak tangan ibu di dada bayi dengan lembut jika terkejut karena suara keras dan memperbaiki posisi tidurnya agar nyaman. Mungkin, ibu khawatir kaki bayinya akan bengkok. Tak perlu cemas. Bayi baru lahir memang kakinya cenderung bentuknya agak bengkok dan menekuk. Posisi kaki saat bayi baru lahir memang masih belum bisa lurus sehubungan dengan posisi bayi dalam kandungan. Secara perlahan nanti posisi kaki akan normal kembali. Kecuali bila ada kelainan pada bentuk tulang, tentu bidan akan menginformasikan cara perawatan lebih lanjut. Perhatian pada bayi yang panas tidak boleh dibedong, justru akan semakin meningkatkan suhu tubuhnya, dan bayi akan sesak karena tidak bisa bernafas dengan leluasa. Ibu sebaiknya membebaskan tangan dan kaki bayi dari ikatan bedong saat menyusui agar bayi juga bisa bersentuhan dengan ibunya. Kontak fisik ini sangat penting bagi bayi. 3. Penggunaan bedak bayi. Bayi baru lahir sebaiknya tidak perlu diberi bedak tabur seluruh tubuh usai mandi. Resiko terhirup serbuk halus dari bedak tabur akan masuk paru -paru dan mengganggu pernafasan bayi. Bila memang ingin memberi bedak sebaiknya gunakan bedak padat dengan spon lembut. Cukup usap tipis pada daerah lipatan paha, lipatan bawah lutut, ketiak, dan leher. Jaga kebersihan saat bayi mandi dengan menyabuni daerah ketiak dan lipatan leher dengan cermat. Akan lebih baik jika bayi setiap selesai mandi kulit bayi tidak diberi bedak tabur atau talk sama sekali. Perawatan bayi usai buang air kecil dan buang air besar dengan menabur bedak di pantat atau alat kelamin tidak direkomendasikan lagi. Menabur bedak justru akan menumpuk kotoran pada daerah alat kelamin bayi dan mudah terjadi lecet atau iritasi. Pori-pori kulit bayi masih sangat sensitif dan perlu sirkulasi udara terutama di daerah pantat dan alat kelamin yang tertutup. Setiap bayi buang air kecil atau buang air besar cukup bersihkan dengan kapas yang dibasahi air hangat dan keringkan dengan handuk lembut. 4. Penggunaan popok yang aman. Sebaiknya, perawatan bayi menggunakan popok kain yang berbahan katun lembut. Bila terpaksa mengunakan pampers saat berpergian, sebaiknya sering diperhatikan kondisi pampers. Ganti setiap basah. Anjuran terbaik adalah gunakan popok kain dari bahan katun yang lembut. Popok kain selain ramah lingkungan juga aman untuk bayi. Bayi terhindar dari resiko alergi dan infeksi dan ruam popok. Salam hangat semoga bermanfaat. Selamat menjalani peran menjadi ibu baru. sumber : kompas.com

Senin, 26 April 2010

STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS BESAR PEMUDA REMAJA PENCINTA MASJID (PB. PR. TAJID) FII SABILILLAH GORONTALO

STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN
PEMUDA REMAJA PENCINTA MASJID FII SABILILLAH
GORONTALO


PENASEHAT : H. Adhan Dambea S.Sos, M.A
: H. Feriyanto Mayulu S.Kom, M.H
: Ir. H. Nixon Ahmad


PEMBINA : H. Ramli Djafar

PENGURUS
KETUA : Supriyandi Gani
WAKIL KETUA I : Hendra Lanti
WAKIL KETUA II : Yusrin Ali
SEKERTARIS : Darna Diko
WAKIL SEKERTARIS I : Siti Nuzlan Duanorahman
WAKIL SEKERTARIS II : Susetio
BENDAHARA : Cindrawati Thalib
WAKIL BENDAHARA : Yulistiawaty¬ Islaku


BIDANG-BIDANG

I. ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
KETUA : Sutowo Impe
ANGGOTA : Abbas Abdul Gani

II. PENDIDIKAN DAN DAKWAH
KETUA : Irfan Mointi S. Fil.I
ANGGOTA : Elyas Adjunge
Nurji’ah B Jasin

III. PENGEMBANGAN EKONOMI UMMAT
KETUA : Imran Danial
ANGGOTA : Amrin Latief
Filmariyani Soepriyadi


IV. SOSIAL KEMSYARAKATAN
KETUA : Fian Herfian Hamid
ANGGOTA : Fransiska Mile
Nisfah. M Saleh


V. SENI ISLAM DAN OLAH RAGA
KETUA : Mohammad Idham Soedjono
ANGGOTA : Catherina Novariyanti Hasan
Ismail Kadir

VI. HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN MASYARAKAT
KETUA : Sri Rahayu Utina
ANGGOTA : Bobby Tahir
Azmi K. Jasin

PD-PRT PR. TAJID (PEDOMAN DASAR DAN PEDOMAN RUMAH TANGGA PEMUDA REMAJA PENCINTA MASJID) FISABILILLAH GORONTALO


PEDOMAN DASAR
PEMUDA REMAJA PENCINTA MASJID FISABILILLAH
GORONTALO


MUQADDIMAH

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Segala puji hanyalah untuk ALLAH SWT yang telah menciptakan manusia dengan ciptaan yang terbaik (95:4).

“Dalam proses pengelolaan bumi, maka Allah SWT menurunkan aturan aturan (Al-Qur’an) melalui utusannya Muhammad SAW. Konsep inilah yang harus diterapkan sebab meninggalkan Al-Qur’an dan hadist akan bertemulah kehancuran dan kerusakan dimuka bumi (al-Hadist)


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. Az-Zariyat : 56)






Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Ali-Imran : 110)





Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. At-taubah : 18)
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَظِلَّ اِلاَّظِلُّهُ: اِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ اللهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ بِالْمَسْجِدِ اِذَاخَرَجَ مِنْهُ حَتَّى يَعُوْدَ اِلَيْهِ وَرَجُلاَنِ تَحَاباَّ فِى اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَافْتَرَقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ فِى خَلْوَةٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتَ مَنْصَبٍ وَجَمَالٍ اِلَى نَفْسِهَا فَقَالَ اِنِّى أَخَافُ اللهَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ
“Ada tujuh golongan manusia yang Allah akan menaungi mereka (di hari kiamat) yang tiada naungan kecuali hanya naungan-Nya, yaitu pemimpin yang adil, anak muda yang tumbuh/menjadi dewasa dalam keadaan selalu mengabdi kepada Allah SWT, seorang hatinya yang terpaut dimasjid, dua orang yang kasih mengasihi karena mereka berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang dirayu seorang perempuan yang berpangkat/ bangsawan lagi pula cantik tetapi menolak dan berkata sungguh aku takut kepada Allah, seseorang bersedekah kemudian merahasiakannya seolah-olah tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya itu, seorang yang selalu ingat kepada Allah dikala berkhalwat/ sendiri hingga kedua matanya mencucurkn air mata” ( H.R. Bukhari dan Muslim).

BAB I

NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
N a m a

Organisasi ini bernama Pemuda Remaja Pencinta Masjid Fisabilillah di singkat PR TAJID Fisabilillah

Pasal 2
Waktu dan Tempat

PR TAJID Fisabilillah didirikan pada tanggal 26 Rabi’ul Akhir 1431 Hijriyah yang bertepatan dengan Tanggal 11 Bulan April Tahun 2010 di Gorontalo sampai waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan

PR TAJID Fisabilillah berkedudukan di Gorontalo









BAB II

ASAS, STATUS, SIFAT DAN ORIENTASI

Pasal 4
A s a s

PR TAJID Fisabilillah Berasakan Islam

Pasal 5
Status
PR TAJID fisabillah adalah gerakan Dakwah, Sosial dan Ekonomi Ummat yang berstatus independen

Pasal 6
SIFAT

PR TAJID Fisabilillah Bersifat :
1. PR TAJID fisabilillah Bersifat Keislaman, Kemasjidan dan seni yang bernafaskan islam
2. PR TAJID Fisabilillah Bersifat Sebagai Gerakan Dakwah, Sosial dan Ekonomi Pemuda Remaja Pencinta Masjid yang harus memiliki sifat muwahhid, mujahid, musadid, muaddib, dan mujaddid yang berjuang dijalan ALLAH SWT.


Pasal 7
Orientasi

PR TAJID Fisabilillah Berorientasi pada Pembinaan dan Pelatihan Pemuda Remaja Masjid Gorontalo.

BAB III

TUJUN DAN USAHA

Pasal 8
Tujuan
PR TAJID Fisabillah bertujuan agar terwujudnya generasi muda Islam yang bertakwa kepada ALLAH SWT, berakhlak mulia, memiliki wawasan keislaman, memiliki kecakapan dan keterampilan hidup, dan mencintai seni islam serta menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan dakwah islamiyah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan ummat dalam semangat ukhuwah Islamiyah demi tercapainya ummat yang satu (ummatan wahidah).
Pasal 9
Usaha

Untuk tercapainya tujuan, PR TAJID melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Melakukan pembinaan dari segi moral dan intelektual terhadap Pemuda Remaja Masjid Gorontalo.
2. Melakukan Pelatihan dari segi kecakapan dan keterampilan hidup yang kondisional dan kondusif.
3. Terus menerus meningkatkan upaya pengembangan minat, kemampuan, dan pemahaman Al-Qur’an bagi seluruh Pemuda Remaja Masjid Gorontalo
4. Membangun hubungan yang harmonis antara sesama pemuda remaja masjid Gorontalo.
5. Meningkatkan kualitas dan prestasi pemuda remaja masjid Gorontalo. Melalui pengamalan IMTAK dan pengembangan IPTEK dan seni Islam.
6. Merintis dan Mengembangkan usasa-usaha ekonomi produktif bagi pemuda dan remaja.

BAB IV

SYARAT, KATEGORI, HAK DAN KEWAJIBAN KEANGGOTAAN

Pasal 10
Syarat keanggotaan

1. keanggotaan PR TAJID Fisabilillah terbuka bagi seluruh pemuda remaja muslim Gorontalo.
2. syarat-syarat keanggotaan selanjutnya diatur dalam Pedoman Rumah tangga PR TAJID fisabilillah.

Pasal 11
Kategori Keanggotaan
1. Anggota PR TAJID Kota Gorontalo terdiri dari :
a. Anggota biasa
b. Anggota Aktif
c. Kader
d. Anggota Kehormatan

2. Definisi anggota selanjutnya diatur dalam Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah





Pasal 12
Hak dan Keawajiban Keanggotaan

Hak dan kewajiban anggota selanjutnya diatur dalam Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.

BAB V

KEORGANISASIAN

Pasal 13
Kekuasaan tertinggi Organisasi

Kekuasaan tertinggi Organisasi berada pada Musyawarah Besar

Pasal 14
Jenjang dan Struktur Organisasi

1. Jenjang Organisasi PR TAJID Fisabilillah terdiri dari :
a. Pengurus Besar di singkat PB untuk pengurus Provinsi
b. Pengurus Daerah di singkat PC untuk pengurus Kota dan Kabupaten
c. Pengurus Kecamatan di singkat PK untuk pengurus Kecamatan
d. Pengurus Kelurahan dan Desa di singkat PL dan PD untuk pengurus Kelurahan dan Desa
2. Struktur Organisasi PR TAJID terdiri dari
a. Penasehat PR TAJID Fisabilillah
b. Pembina PR TAJID Fisabilillah
c. Pengurus inti PR TAJID Fisabilillah
d. Pengurus Bidang PR TAJID Fisabilillah
e. Anggota PR TAJID Fisabilillah

3. Ketentuan-Ketentuan tentang stuktur organisasi diatur lebih lanjut dalam Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.

Pasal 15
Kepengurusan

Pengurus Organisasi PR TAJID Fisabillah terdiri dari :
1. Pengurus inti terdiri dari ketua, wakil ketua, sekertaris, wakil sekertaris dan bendahara,
2. Pengurus lengkap terdiri dari ketua, wakil ketua, sekertaris, wakil sekertaris, bendahara, ketua-ketua bidang dan anggota-anggota pengurus PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
3. syarat-syarat menjadi pengurus organisasi diatur lebih lanjut dalam Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.

BAB VI

PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT

Pasal 16
Permusyawaratan dan Rapat

1. Bentuk permusyawaran dan Rapat dalam PR TAJID Fisabilillah meliputi : Musyawarah besar, musyawarah luar biasa, Rapat Kerja Pengurus, Rapat Lengkap Pengurus, Rapat Pimpinan Harian dan Rapat Harian
2. Definisi, tugas, wewenang, dan mekanisme permusyawaratan yang belum diatur dalam Pedoman Dasar ini akan diatur dalam Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah.




Pasal 17
Hirarki Permusyawaratan

1. Permusyawaratan PR TAJID Fisabilillah Gorontalo terdiri dari musyawarah besar
2. Dalam keadaan memaksa , dapat diadakan Musyawarah luar biasa yang setingkat dengan musyawarah besar yang selanjutnya diatur dalam Pedoman Rumah tangga PR TAJID Kota Gorontalo.
3. Rapat kerja pengurus berfungsi sebagai sarana penyusunan program kerja dan evaluasi pelaksanaan program kerja berdasarkan Garis-Garis Besar Program Kerja Organisasi PR TAJID Fisabilillah dalam Musyawarah Besar.
4. Rapat Pengurus


Pasal 18
Hirarki Ketetapan

1. Ketetapan Dalam Musyawarah Besar.
2. Keputusan Ketua Umum PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
3. Keputusan ketua-ketua Bidang Pengurus PR TAJID Fisabilillah Gorontalo









BAB VII

KEUANGAN

Pasal 19
Sumber Keuangan

1. Infak wajib Anggota PR TAJID Fisabilillah
2. Dan usaha-usaha halal lainnya yang dikelola PR TAJID Fisabilillah Gorontalo serta sumbangan-sumbangan lain yang halal, tidak mengikat, dan tidak melanggar Hukum Islam.

BAB VIII

PEMBINA DAN PENASEHAT

Pasal 20
Pembina

PR TAJID memiliki Pembina yaitu sekurang-kurangnya 1 orang dan sebanyak-banyaknya 3 orang

Pasal 21
Penasehat

PR TAJID Memiliki Penasehat yaitu sekurang-kurangnya 1 orang dan sebanyak-banyaknya 3 orang

BAB IX

PENDIRI

Pasal 22
Pendiri

Pendiri PR TAJID Fisabilillah didirikan oleh majelis ta’lim ma’rifah dan finalis Putra-Putri Islam Berprestasi masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Ustadz. H. Ramli Djafar 10. Muhammad Idham Sudjono
2. Sutowo Impe 11. Ismail
3. Hendra Lanti 12. Darna Diko
4. Supriyandi Gani 13. Fian Herfian Hamid
5. Imran Danial 14. Sitti Nuzlan Duanorahman
6. Elyas Adjunge 15. Cindrawati Thalib
7. Bobby Tahir 16. Nova Catherina Hasan
8. Abbas Abdul Gani 17. Nisfah M. Saleh
9. Amrin Latif 18. Sri Rahayu Utina


BAB X

PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 23
Perubahan

1. Perubahan Pedoman dasar dan Pedoman Rumah Tangga PR Tajid Fisabilillah Gorontalo dapat dilakukan Oleh Musyawarah Luar Biasa dan atau Musyawarah Besar
2. Sosialisasi PD dan PRT disampaikan seluas-luasnya terbuka pada Anggota PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.

Pasal 24
Pembubaran
Pembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Luar Biasa.

BAB XI

ATURAN PERALIHAN DAN TAMBAHAN

Pasal 25
Aturan Peralihan
Sebelum kepengurusan baru terbentuk maka tugas dan wewenang sepenuhnya dilaksanakan oleh Ketua Umum terpilih dan di bantu oleh 5 orang yang mewakili sebagai pendiri PR TAJID Fisabilillah pada Periode kepengurusan pada saat Pedoman Dasar ini.

Pasal 26
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Dasar ini akan di Atur dalam Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.

BAB XII
PENUTUP

Pasal 27
Penutup
Pedoman Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal yang ditetapkan




PEDOMAN RUMAH TANGGA
PEMUDA REMAJA PENCINTA MASJID FISABILILLAH
GORONTALO

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian Umum
1. Organisasi ini Bernama Pemuda Remaja Pencinta Masjid Fisabilillah disingkat menjadi PR TAJID Fisabilillah.
2. PR TAJID Fisabilillah adalah gerakan dakwah sosial dan ekonomi Pemuda Remaja Pencinta Masjid yang Berjuang dijalan ALLAH SWT.
.


Pasal 2
Sifat Organisasi
1. keislaman, yaitu mempunyai nilai dasar islam dengan dakwah membawa kebenaran dan kedamaian untuk kemaslahatan ummat
2. kemasjidan yaitu berusaha menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan perjuangan.
3. kesenian yang barnafaskan islam yaitu pengembangan potensi dalam berbagai bidang seni yang religius.
4. PR TAJID Fisabilillah harus memiliki sifat antara lain :
a. Muwahhid adalah pemersatu, yaitu setiap aktifis PR TAJID Fisabilillah harus mampu menyatukan semua potensi ummat untuk mencapai keberhasilan perjuangan secara optimal.
b. Mujahhid adalah pejuang, yaitu aktifis PR TAJID Fisabilillah hendaknya berjuang sungguh-sungguh di jalan ALLAH SWT dan mempunyai bobot keislaman yang tinggi
c. Musaddid adalah pelurus, yaitu aktifis PR TAJID Fisabilillah harus mampu tampil untuk meneruskan serta meluruskan tradisi – tradisi ummat yang telah ada sebagaimana telah dirintis oleh para pendahulu..
d. Muaddib adalah pendidik, yaitu aktifis RP TAJID Fisabilillah harus mampu tampil sebagai pendidik untuk mencerdaskan ummat islam sehingga ummat mampu berjuang dalam menegakkan kejayaan islam
e. Mujaddid adalah pembaharu, yaitu aktifis PR TAJID Fisabilillah harus mampu menampilkan pembaharuan metode, strategi , dan taktik pejuang.


BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Kategori anggota

1. Anggota biasa adalah seluruh remaja masjid di Gorontalo
2. anggota aktif adalah semua anggaota biasa yang memenuhi persyaratan organisasi sebagai anggota aktif
3. kader adalah anggota biasa/anggota aktif yang memenuhi persyaratan sebagai kader.
4. anggota kehormatan adalah setiap orang atau unsur lembaga atau unsur organisasi yang dianggap telah berjasa kepada PR TAJID Fisabilillah Gorontalo


pasal 4
Persyaratan Keanggotaan

1. Anggaota Biasa :
a. Beragama islam
b. Diakui sebagai Pemuda Remaja Masjid di kelurahan masing-masing
c. Menyetujui Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga.
2. Anggota aktif :
a. Beragama islam
b. Diakui sebagai Pemuda Remaja Masjid di kelurahan masing-masing
c. Anggota biasa yang telah terdaftar dan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
d. Anggota biasa yang aktif dalam setiap kegiatan harian yang diselenggarakan oleh PR TAJID Fisabilillah tetapi belum mengikuti jenjang pengkaderan.
e. Menyetujui Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
3. Kader :
a. Beragama islam
b. Anggota biasa atau anggota aktif yang mendaftarkan diri dan menyatakan kesediaan menjadi kader PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
c. Anggota biasa atau anggota aktif yang telah mengikuti Pengkaderan atau pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
d. Menyetujui Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dan ketetapan-ketetapan PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
e. Ditetapkan sebagai kader oleh ketua pengurus PR TAJID Fisabilillah atas rekomendasi dari ketua bidang kaderisasi melalui rapat pimpinan harian
4. Anggota kehormatan merupakan unsur lembaga atau unsur organisasi atau perorangan yang dianggap telah berjasa terhadap perkembangan PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
5. Anggota biasa, Anggota aktif, dan Kader minimal berusia 15 tahun maksimal 30 tahun
6. Anggota kehormatan berusia sekurang-kurangnya 20 tahun dan mempunyai komitmen dan kepedulian dalam mengembangkan PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.


Pasal 5
Berakhirnya Keanggotaan

1. Status keanggotaan anggota Biasa berakhir karena :
a. Bubarnya organisasi Pemuda Remaja Pencinta Masjid.
b. Murtad
c. Meninggal dunia
2. Status keanggotaan anggota aktif berakhir karena :
a. Bubarnya organisasi Pemuda Remaja Pencinta Masjid Fisabilillah Gorontalo
b. Tidak mengindahkan dan atau melanggar Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
c. Menyatakan berhenti sebagai anggota aktif secara tertulis
d. Diberhentikan keanggotaannya oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
e. Murtad
f. Meninggal Dunia
3. Status keanggotaan kader berakhir karena :
a. Bubarnya organisasi Pemuda Remaja Pencinta Masjid Fisabilillah Gorontalo
b. Tidak mengindahkan dan atau melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
c. Menyatakan mengundurkan diri sebagai kader PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
d. Diberhentikan keanggotaannya oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
e. Murtad
f. Meninggal Dunia
4. status anggota kehormatan berakhir karena :
a. Bubarnya organisasi Pemuda remaja pencinta masjid Fisabilillah Gorontalo
b. Menyatakan secara resmi untuk berhenti dan tidak bersdia lagi menjadi Anggota Kehormatan
c. Murtad
d. Meninggal Dunia


Pasal 6
Hak Anggota

1. Anggota Biasa mempunyai hak :
a. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo untuk seluruh Pemuda Remaja Masjid Gorontalo.
b. Mengikuti kegiatan kaderisasi PR TAJID Fisabilllah Gorontalo
2. Anggota aktif mempunyai hak :
a. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
b. Mengikuti kegiatan kaderisasi PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
3. Kader mempunyai hak :
a. Terlibat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
b. Mendapatkan Binaan Dari PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
c. Dicalonkan menjadi pengurus PR TAJID Fisabilillah Gorontalo sesuai dengan persyaratan yag telah ditentukan.
d. Ikut serta dalam kegiatan – kegiatan yang melibatkan PR TAJID secara umum.
e. Setiap anggota PR TAJID Fisabilillah memiliki hak untuk dipilih dan memilih pengurus PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
f. Setiap kader PR TAJID Fisabilillah berhak memiliki SERTIFIKAT keanggotaan PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
4. Anggota kehormatan mempunyai hak untuk Memberikan masukan , saran atau petunjuk kepada PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.

Pasal 7
Kewajiban Anggota

Setiap anggota PR TAJID Fisabilillah mempunyai kewajiban :
1. setiap anggota berkewajiban mematuhi Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga serta ketentuan-ketentuan Organisasi PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
2. Menjaga dan Menjunjung Tinggi Nama Baik PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
3. Membayar iuran infak wajib PR TAJID Fisabilillah Gorontalo

BAB III

KEORGANISASIAN

Pasal 9
Ketua Umum

Kader yang berhak menjadi ketua umum harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a. Telah lulus mengikuti kader dan diakreditasi oleh bidang kaderisasi PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
b. Mampu membaca dan mengamalkan Al-qur’an dan sunnah secara benar
c. Berakhlak mulia dan memilki jiwa kepemimpinan islam
d. Mempunyai wawasan keislaman yang luas
e. Menghafal dan Memelihara hafalan Qur’an minimal 13 surat pendek Al-Qur’an
f. Mempunyai sifat amanah, siddiq, fathonah dan tabligh
g. Tidak sedang menjabat sebagai ketua di organisasi atau lembaga lain
h. Tidak cacat Ruhiyah, dan fikriyah

Pasal 10
Tugas dan wewenang Ketua Umum

1. membentuk struktur dan susunan kepengurusan paling lambat 15 hari, sejak ditetapkan menjadi Ketua Umum PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
2. Mematuhi PD/PRT PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
3. Melaksanakan musyawarah kerja pengurus dan rapat-rapat PR TAJID fisabilillah Gorontalo lainnya setelah pengurus terbentuk
4. Mengkoordinir Pelaksanaan Program Kerja dalam 2 (dua) tahun, periode kepengurusan
5. menyampaikan laporan pertaggung jawaban kepengurusan dalam MUBES setelah periode kepengurusan.

Pasal 11
P e n g u r u s

1. pengurus PR TAJID harus dipilih dari kader dengan status minimal kader aktif yang memenuhi syarat keorganisasian .
2. masa kerja pengurus selama 2 tahun, periode kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali cukup 1 periode berikutnya.

pasal 12
Tugas dan Wewenang Pengurus

1. mematuhi PD PRT PR TAJID Fisabilillah
2. Melaksanakan program kerja sesuai dengan GBP PR TAJID Fisabilillah yang telah ditetapkan
3. Melaksanakan kebijakan kepengurusan
4. Membayar iuran yang telah ditetapkan dalam kepengurusan.

Pasal 13
Kewajiban pengurus

1. Menjalankan Amanah PR TAJID dengan tugas dan kewajibannya
2. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
3. Menyelenggarakan musyawarah-musyawarah yang diperlukan
4. Membuat tata tertib dan mengontrol pelaksanaan kegiatan PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
5. mempertanggung jawabkan hasil kerja pada periode kepengurusan

BAB IV

PERMUSYAWARATAN

pasal 14
Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar merupakan kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan
2. Musyawarah Besar diadakan dua tahun sekali
3. Musyawarah sah bila dihadiri lebih dari setengah jumlah kader aktif
4. Apabila musyawarah besar tidak dihadiri lebih dari setengah jumlah kader aktif maka sidang ditunda selama 2x15 menit dan dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan peserta musyawarah besar
5. Apabila Musyawarah Besar setelah ditunda 2x15 menit peserta tidak memenuhi separuh dari kader aktif maka sidang dapat dilanjutkan
6. Musyawarah besar dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih oleh peserta musyawarah besar


Pasal 15
Tugas dan Wewenang Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar bertugas dan berwenang menilai dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban Ketua Umum PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
2. Memilih dan menetapkan Ketua Umum PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
3. Menyusun dan menetapkan GBP Organisasi PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
4. Pengesahan GBP Organisasi PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
5. Pengambilan Keputusan Musyawarah tahunan melalui musyawarah mufakat

Pasal 16
Musyawarah Luar Biasa

1. Dalam keadaan terpaksa maka PR TAJID Fisabilillah Gorontalo dapat melaksanakan Musyawarah Luar Biasa
2. Musyawarah Luar Biasa hanya dilakukan untuk :
a. Perubahan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga
b. Pembubaran Organisasi
c. Pencabutan Mandat Ketua Umum Sebelum Habis Masa Jabatan karena melanggar PD PRT, PR TAJID Fisabillah Gorontalo
3. Musyawarah dapat dilaksanakan bila diususlkan sekurang-kurangnya ¼ dari jumlah kader PR TAJID Fisabilillah Gorontalo
4. keputusan Musyawarah Luar Biasa sah bila disetujui sekurang-kurangnya lebih dari separuh dari jumlah kader PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.


pasal 17
Rapat Kerja Pengurus

1. Rapat kerja pengurus dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang pengurus inti.
2. Rapat kerja pengurus dilakukan untuk menjabarkan Program Kerja sebagaimana dalam GBP Organisasi PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.


Pasal 18
Rapat Pengurus Lengkap

1. Dilakukan sesuai tugas dan wewenang pengurus Lengkap PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.
2. Rapat Pengurus Lengkap dihadiri oleh Penasehat, Pembina, Ketua, Wakil ketua, Sekertaris, Wakil Sekertaris, Bendahara, Ketua-ketua Bidang dan Anggota-Anggota bidang.
3. Menetapkan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang serta kebijakan-kebijakan mendasar lainnya.


Pasal 19
Rapat Pimpinan Harian

1. Dihadiri oleh Ketua, Wakil ketua, Sekertaris, Wakil sekertaris, dan Bendahara
2. Membahas, Menetapkan dan Mengevaluasi Program Kerja dan kebijakan mendasar yang ditetapkan oleh rapat pengurus lengkap


Pasal 20
Rapat Harian

1. Terdiri dari Ketua, Sekertaris, dan Bendahara
2. Merumuskan, menetapkan, dan mengevaluasi Program kerja yang telah ditetapkan melalui Rapat pimpinan harian




BAB V
DISIPLIN DAN SANKSI

Pasal 21
Disiplin

Setiap anggota yang melanggar Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan Organisasi maka akan dikenakan sanksi.

Pasal 22
Tata cara penerapan sanksi

1. Tata cara pemberian sanksi dilakukan dengan berpegang teguh pada aqidah, bijaksana, adil dan tegas.
2. Pemberian sanksi akan ditetapkan melalui rapat kerja pengurus

Pasal 23
Sanksi

1. Penerapan sanksi dilakukan dengan berpegang teguh pada kaidah : Terbukti, Bijaksana , Adil, dan Tegas.
2. Laporan tertulis yang disaksikan oleh 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan
3. Pembuktian dan pelanggaran terhadap Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga PR TAJID Fisabilllah dinyatakan sah terhadap pelanggaran yang dilakukan.
4. Penetapan sanksi dilakukan secara berjenjang mulai dari teguran tertulis, pemberhentian sementara dan pemberhentian secara tetap.
5. Sanksi tertulis diberikan oleh pengurus kecamatan setelah menerima rekomendasi dari pengurus kelurahan
6. pemberhentian dilakukan oleh daerah setelah mendapatkan laporan tertulis dari pengurus kelurahan dan diketahui oleh pengurus kecamatan.
7. pengurus daerah memberhentikan sementara status keanggotaan sampai diselenggarakan Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa PR TAJID Fisabilllah Gorontalo.
8. Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa berhak memberhentikan secara resmi atau memulihkan status keanggotaan anggota yang telah diberhentikan oleh pengurus daerah.

Pasal 24
Pembelaan

1. Anggota yang telah diberhentikan sementara berhak melakukan pembelaan.
2. Setiap anggota yang telah mendapatkan teguran sanksi dan pemberhentian sementara berhak melakukan pembelaan pada forum Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa.

BAB VI
PERALIHAN

Pasal 25
Peralihan

Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga ini disusun oleh Pendiri PR TAJID Fisabilillah Gorontalo.




BAB VII
PENUTUP

Pasal 26
Penutup
Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau dan atau disempurnakan pada Musyawah Besar.





Billahi Taufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr.Wb


Ditetapkan di : Gorontalo.
Pada Tanggal : 26 rabi’ul akhir 1431 H 11 April 2010

Kamis, 08 April 2010

LPJ KEGIATAN PENGABDIAN KEPENDIDIKAN MAHASISWA PPLI IAIN SULTAN AMAI DI MTS. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO











PANITIA PELAKSANA
MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OSIS MTs. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
Jl. Diponegoro No. 86 Telp/Fax. (0435) 831882

Gorontalo, Maret 2010
Nomor : 01/PP/M-MNM/OSIS-MTs.Muh/GTLO/2010
Lamp. : 1 eks
Hal : Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan
Memeriahkan Maulid Nabi Muhamad saw.
1431 H / 2010

Kepada Yth.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kota Gorontalo
Di
Tempat

Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat melaksanakan kegiatan Memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw 1431 H .
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelenggarakan kegiatan Memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw 1431 H. Semoga bantuan semua pihak diterima oleh Allah SWT .
Berikut kami sampaikan tentang laporan pertanggung jawaban kegiatan Memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw 1431 H

Wassalamualaikum Wr.Wb

Panitia Pelaksana

Ketua Panitia Sekretaris



Riri Ervina Ali Ibrahim Pou
NIS. NIS.


Mengetahui,
Ketua Osis Pembina Osis


Riska Senang Syahbuddin Mooduto, S.Ag
NIS. NIP. 1950215 198603 1 003
PANITIA PELAKSANA
MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OSIS MTs. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
Jl. Diponegoro No. 86 Telp/Fax. (0435) 831882

Nomor : 01/PP/M-MNM/OSIS-MTs.Muh/GTLO/2010
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth
Bapak/Ibu Guru
Di
Tempat


Assalamu’alaikum Wr Wb
Teriring salam dan doa semoga Rahmat serta Hidayah dari Allah SWT tercurah dalam aktifitas keseharian kita. Amin.
Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H, maka dengan ini kami mengharapkan bantuan berupa dana pelaksanaan kegiatan dari Bapak/Ibu sekalian agar kegiatan yang dimaksud dapat terlaksana dengan baik.
Demikian permohonanini kami buat, atas bantuan dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr WB
Gorontalo, 3 Maret 2010
Mengetahui,
Panitia Pelaksana


Ketua Panitia Sekretaris



Riri Ervina Ali Ibrahim Pou
NIS. NIS.

Mengetahui,
Ketua Osis Ketua PPL-I IAIN Sultan Amai Gorontalo


Riska Senang Hendra Lanti
NIS. NIM. 06 102 014
PANITIA PELAKSANA
MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OSIS MTs. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
Jl. Diponegoro No. 86 Telp/Fax. (0435) 831882

I. PENDAHULUAN
Sebagai generasi muda umat Islam yang mengakui kenabian dan kerasulan Muhammad saw, sudah sewajarnya momentum hari kelahiran atau yang biasanya dikenal dengan hari Maulid Nabi Muhammad saw dijadikan sebagai kesempatan untuk menunjukkan perwujudan rasa cinta kita kepada beliau. Untuk merealisasikan ungkapan perasaan syukur dan bahagia tersebut OSIS MTs. Muhammadiyah kota Gorontalo bekerja sama dengan Mahasiswa PPL-I IAIN Sultan Amai Gorontalo mengadakan kegiatan yang dapat mengasah bakat kemampuan Seni, Olahraga, dan siswa, ditambah dengan kemampuan mengoperasikan Komputer.
II. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Program kerja OSIS
2. Program kerja Mahasiswa PPL-I IAIN Sultan Amai Gorontalo
3. Rapat pembentukan panitia pelaksana tanggal 3 Maret 2010
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan kegiatan memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw adalah :
1. Meningkatkan dan mengasah bakat dan kemampuan seni dan Olahraga siswa .
2. Meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya mengikuti keteladanan Nabi Muhammad saw.
IV. PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan kegiatan memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw adalah salah satu program Kerja dari OSIS bekerja sama dengan Mahasiswa PPL-I IAIN Sultan Amai Gorontalo.
V. PESERTA
Peserta kegiatan memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw adalah adalah seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX MTs Muhammadiyah kota gorontalo.
VI. NAMA KEGIATAN
Kegiatan Memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw 1431 H.
VII. BENTUK KEGIATAN
Bentuk Kegiatan Memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw yaitu :
1. Pertandingan Olahraga
• Pertandingan Sepak Bola Mini
• Pertandingan Tenis Meja
• Pertandingan Bulu Tangkis
• Pertandingan Tarik Tambang
2. Lomba Seni.
• Azan
• Puisi
• Puisitisasi al-Qur’an
• Menggambar
• Vokalia
3. Lomba Komputer
Pertandingan dan perlombaan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelas.
VIII. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan pada hari jum’at dan sabtu tanggal 5 dan 6 maret 2010
IX. TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan bertempat di MTs Muhammadiyah Kota Gorontlo
X. SUMBER DANA
1. Sumbangan donatur
2. Dana yang halal dan tidak mengikat
XI. PENUTUP
Demikian proyeksi kegiatan ini disusun sebagai bahan acuan dan pertimbangan atas realisasi dari kegiatan dimaksud.

Gorontalo, 3 Maret 2010
Panitia Pelaksana
Ketua Panitia Sekretaris


Riri Ervina Ali Ibrahim Pou
NIS. NIS.

Mengetahui,
Ketua Osis Pembina Osis


Riska Senang Syahbuddin Mooduto, S.Ag
NIS. NIP. 1950215 198603 1 003
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OSIS MTs. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
Jl. Diponegoro No. 86 Telp/Fax. (0435) 831882


Pelindung : Dra. Herlina Djubu
Pembina : Syahbuddin Mooduto, S.Ag
Ketua Osis : Riska Senang
Ketua Pelaksana : Riri Ervina Ali
Sekretaris : Ibrahim Pou
Ketua Mahasiswa PPL-I : Hendra Lanti

Seksi-Seksi
1. Sie Olahraga
Koordinator : Sandra Gani
Anggota : Sabri Umar
Yusmiati Mudin

2. Sie Seni
Koordinator : Kartin Potutu
Anggota : Hendra Lanti
Herlina Bano

3. Seksi Puisi/Puitisasi
Koordinator : Rostina Atuna
Anggota : Faika Alamri

4. Seksi Lomba Komputer
Koordinator : Salman Kolopita
Anggota : Meylan Poneta



Lampiran 2
ANGGARAN DANA KEGIATAN
MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OSIS MTs. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
Jl. Diponegoro No. 86 Telp/Fax. (0435) 831882

A. Kesekretariatan
1. Pengadaan Proposal : Rp 50.000
2. Cap Panitia Pelaksana : Rp. 50. 000
Jumlah : Rp 100.000
B. Transportasi Dan Perlengkapan
1. Spanduk 2 Buah : Rp 200.000
2. Tali Tambang 10 Meter : Rp 200.000
3. Transportasi PP : Rp 100.000
4. Sound Sistem : Rp. 500.000
Jumlah : Rp 1.000.000
C. Konsumsi
1. Kue : Rp 750.000.
2. Aqua Gelas @ 5 Dos : Rp 250.000.
3. Aqua Botol @ 2 Dos : Rp 100.000.
Jumlah : Rp 1.100.000
D. Biaya Tak Terduga : Rp 500.000
E. Rekapitulasi
 Kesekretariatan : Rp 100.000
 Tranportasi Dan Perlengkapan : Rp 1.000.000
 Konsumsi : Rp 1.100.000
 Biaya Tak Terduga : Rp 500.000.

Jumlah : Rp 2.700.000,00



TERBILANG : (Dua Juta Tujuh Ratus ribu Rupiah)

LEMBAR PERSETUJUAN KEGIATAN
MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
OSIS MTs. MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
Jl. Diponegoro No. 86 Telp/Fax. (0435) 831882



Gorontalo, Maret 2010


PANITIA


Ketua Panitia Sekretaris



Riri Ervina Ali Ibrahim Pou
NIS. NIS.


Mengetahui,


Ketua Osis Ketua PPL-I Pembina Osis



Riska Senang Hendra Lanti Syahbuddin Mooduto, S.Ag
NIS. NIM. 06 102 014 NIP. 1950215 198603 1 003



Menyetujui,
Kepala MTs. Muhammadiyah Kota Gorontalo




Dra. Herlina Djubu
NIP. 19660614 199303 2003



PENGUMUMAN
Dari : Koordinator Pembina Osis
Kepada : Seluruh Siswa
Isi :
1. Semester genap bagi kelas IX dan mid semester bagi kelas VII dan VIII, diadakan pada tanggal 8 maret 2010.
2. Dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad saw 1431 H, Osis MTs Muhammadiyah mengadakan kegiatan dalam bentuk pertandingan dan lomba sebagai berikut :
• Pertandingan Olahraga :
1. Sepak bola mini
2. Tenis meja
3. Bulu tangkis
4. Tarik tambang
• Perlombaan Kesenian :
1. Menggambar/melukis
2. Vokalia
3. Puisi
4. Lomba Azan
• Lomba komputerisasi
Pendaftaran peserta mulai tanggal 4-5 maret 2010 pada panitia pelaksana, sbb :
1. Koordinator Puitisasi Al-Qur’an : Rostina Atuna
2. Koordinator Seksi Seni : Kartin Potutu
3. Koordinator Seksi Olahraga : Sandra Gani

GORONTALO, 4 MARET 2010
PEMBINA OSIS


SAHBUDIN MOODUTO, S.Ag
NIP. NIP. 1950215 198603 1 003


FORMULIR PENDAFTARAN
KEGIATAN MEMERIAHKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1431 H
OSIS MTS MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO
TAHUN 2010

NO
JENIS KEGIATAN KELAS/PESERTA KET
VII A VII B VIII A VIIIB IX
1 SEPAK BOLA MINI
2 TENIS MEJA
3 BULU TANGKIS
4 TARIK TAMBANG
6 MENGGAMBAR/MELUKIS
7 VOKALIA
8 PUISI

Sabtu, 13 Maret 2010

PERSAHABATAN


TAHUKAH KAMU?
TAHUKAH KAMU HUBUNGAN ANTARA DUA BOLA MATA KAMU?
MEREKA BERKEDIP BERSAMA, BERGERAK BERSAMA, MENANGIS, MELIHAT DAN TIDURPUN BERSAMA-SAMA.
WALAUPUN MEREKA TIDAK PERNAH MELIHAT SATU SAMA LAIN.
PERSAHABATAN HARUSNYA SEPERTI ITU...
CINDRA THALIB.

NASIHAT KUBUR


nasihat kubur:
1. saya adalah tempat paling gelap maka terangilah saya dengan tahajjud,
2. saya adalah tempat yang paling sempit maka luaskanlah saya dengan silaturrahim
3. saya adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah saya dengan perbanyak membaca al-Qur'an
4. saya adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikkan maka racunilah ia dengan amal sedekah
5. saya adalah tempat mungkar dan nakir bertanya maka persiapkanlah jawabanmu dengan perbanyak mengucapakan "LAA ILAHA ILLALLAH

Selasa, 05 Januari 2010

Nabi Muhammad SAW : Penemu Konsep Manajemen Bisnis Modern

Sebagai Rasul terakhir Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tercatat dalam sejarah adalah pembawa kemaslahatan dan kebaikan yang tiada bandingan untuk seluruh umat manusia. Bagaimana tidak karena Rasulullah SAW telah membuka zaman baru dalam pembangunan peradaban dunia. Beliaulah adalah tokoh yang paling sukses dalam bidang agama (sebagai Rasul) sekaligus dalam bidang duniawi (sebagai pemimpin negara dan peletak dasar peradaban Islam yang gemilang selama 1000 tahun berikutnya).

Kesuksesan Rasulullah SAW itu sudah banyak dibahas dan diulas oleh para ahli sejarah Islam maupun Barat. Namun ada salah satu sisi Muhammad SAW ternyata jarang dibahas dan kurang mendapat perhatian oleh para ahli sejarah maupun agama yaitu sisinya sebagai seorang pebisnis ulung. Padahal manajemen bisnis yang dijalankan Rasulullah SAW hingga kini maupun di masa mendatang akan selalu relevan diterapkan dalam bisnis modern. Setelah kakeknya yang merawat Muhammad SAW sejak bayi wafat, seorang pamannya yang bernama Abu Thalib lalu memeliharanya.

Abu Thalib yang sangat menyayangi Muhammad SAW sebagaimana anaknya sendiri adalah seorang pedagang. Sang paman kemudian mengajari Rasulullah SAW cara-cara berdagang (berbisnis) dan bahkan mengajaknya pergi bersama untuk berdagang meninggalkan negerinya (Makkah) ke negeri Syam (yang kini dikenal sebagai Suriah) pada saat Rasulullah SAW baru berusia 12 tahun. Tidak heran jika beliau telah pandai berdagang sejak berusia belasan tahun. Kesuksesan Rasulullah SAW dalam berbisnis tidak terlepas dari kejujuran yang mendarah daging dalam sosoknya.

Kejujuran itulah telah diakui oleh penduduk Makkah sehingga beliau digelari Al Shiddiq. Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Tidak heran jika beliau juga mendapat julukan Al Amin (Terpercaya). Menurut sejarah, telah tercatat bahwa Muhammad SAW melakukan lawatan bisnis ke luar negeri sebanyak 6 kali diantaranya ke Syam (Suriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Dalam semua lawatan bisnis, Muhammad selalu mendapatkan kesuksesan besar dan tidak pernah mendapatkan kerugian.

Lima dari semua lawatan bisnis itu dilakukan oleh beliau atas nama seorang wanita pebisnis terkemuka Makkah yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad SAW, telah lama mendengar reputasi Muhammad sebagai pebisnis ulung yang jujur dan teguh memegang amanah. Lantaran itulah, Khadijah lalu merekrut Muhammad sebagai manajer bisnisnya. Kurang lebih selama 20 tahun sebelum diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun, Muhammad mengembangkan bisnis Khadijah sehingga sangat maju pesat. Boleh dikatakan bisnis yang dilakukan Muhammad dan Khadijah (yang menikahinya pada saat beliau berusia 25 tahun) hingga pada saat pengangkatan kenabian Muhammad adalah bisnis konglomerat.

Pola manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya ? Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, ternyata Rasulullah SAW telah mengimplementasikan nilai-nilai manajemen modern dalam kehidupan dan praktek bisnis yang mendahului masanya. Berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, Rasulullah SAW telah dengan sangat baik mengelola proses, transaksi, dan hubungan bisnis dengan seluruh elemen bisnis serta pihak yang terlihat di dalamnya.

Seperti dikatakan oleh Prof. Aflazul Rahman dalam bukunya “Muhammad: A Trader” bahwa Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggannya mengeluh. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang dipesan dengan tepat waktu. Muhammad SAW pun senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dengan kata lain, beliau melaksanakan prinsip manajemen bisnis modern yaitu kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kemampuan,efisiensi, transparansi (kejujuran), persaingan yang sehat dan kompetitif.

Dalam menjalankan bisnis, Muhammad SAW selalu melaksanakan prinsip kejujuran (transparasi). Ketika sedang berbisnis, beliau selalu jujur dalam menjelaskan keunggulan dan kelemahan produk yang dijualnya. Ternyata prinsip transparasi beliau itu menjadi pemasaran yang efektif untuk menarik para pelanggan. Beliau juga mencintai para pelanggannya seperti mencintai dirinya sehingga selalu melayani mereka dengan sepenuh hatinya (melakukan service exellence) dan selalu membuat mereka puas atas layanan beliau (melakukan prinsip customer satisfaction).

Dalam melakukan bisnisnya, Muhammad SAW tidak pernah mengambil margin keuntungan sangat tinggi seperti yang biasa dilakukan para pebisnis lainnya pada masanya. Beliau hanya mengambil margin keuntungan secukupnya saja dalam menjual produknya.Ternyata kiat mengambil margin keuntungan yang dilakukan beliau sangat efektif, semua barang yang dijualnya selalu laku dibeli. Orang-orang lebih suka membeli barang-barang jualan Muhammad daripada pedagang lain karena bisa mendapatkan harga lebih murah dan berkualitas. Dalam hal ini, beliau melakukan prinsip persaingan sehat dan kompetitif yang mendorong bisnis semakin efisien dan efektif.

Boleh dikatakan Rasulullah SAW adalah pelopor bisnis yang berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya.

Ketika menjadi kepala negara, Rasulullah SAW mentransformasikan prinsip-prinsip bisnisnya menjadi pokok-pokok hukum. Berdasarkan hal itu, beliau melakukan penegakan hukum pada para pebisnis yang nakal. Beliau pula yang memperkenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Di tangan para pihaklah terdapat kekuasaan tertinggi untuk melakukan transaksi bisnis yang dibangun atas dasar saling setuju.

Berdasarkan apa yang dibahas di atas ini, jelas junjungan yang kita cintai itu adalah pebisnis yang melaksanakan manajemen bisnis yang mendahului zamannya. Bagaimana tidak karena prinsip-prinsip manajemen Rasulullah SAW baru dikenal luas dan diimplementasikan para pebisnis modern sejak abad ke-20, padahal Rasulullah SAW hidup pada abad ke-7. Pakar manejemen bisnis terkemuka Indonesia, Rhenald Kasali pun mengakuinya dengan mengatakan bahwa semua bisnis yang diinginkan niscaya juga akan sukses jika mau menduplikasi karakter Muhammad SAW dalam berbisnis. Dengan begitu, kita dapat mengatakan kepada pelaku bisnis, “Ingin bisnis sukses, jalankan manajemen bisnis Muhammad SAW!” Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

(source : Fachri)